Senin, 27 Juni 2016

ANALISIS JURNAL 3




Topik/Tema                 : Manajemen Akuntansi
Judul                           : Pengaruh Loan to Asset ratio, Debt Equity Ratio, Net Profit Margin dan Price to Book Value pada return Bank
Nama Penulis/Peneliti :  Ni Putu Anning Widar Ayu Lupita dan I Nyoman Wijana Asmara Putra
Ringkasan                   :
Perbankan sebagai perusahaan yang terus berkembang dan sangat dibutuhkan dalam kegiatan perekonomian (Jannati dkk., 2014). Pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun 2014 perbankan lebih atraktif ketimbang tahun lalu. Dari kenaikan IHSG sepanjang tahun (year-to-date/ytd), saham perbankan tampil prima dan menjadi penggerak utama IHSG. Asimetri informasi merupakan suatu kondisi dimana informasi privat yang hanya dimiliki investor-investor yang hanya mendapat informasi saja. Hal tersebut akan terlihat jika manajemen tidak secara penuh menyampaikan semua informasi yang diperoleh tentang semua hal yang dapat mempengaruhi perusahaan, maka umumnya pasar akan merespon informasi tersebut sebagai suatu sinyal terhadap suatu kejadian yang akan mempengaruhi nilai perusahaan yang tercermin melalui harga saham (Jogiyanto,2000). Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan volume perdagangan saham. Pada waktu informasi diumumkan dan semua pelaku pasar sudah menerima informasi tersebut, pelaku pasar terlebih dahulu menginterpretasikan dan menganalisis informasi tersebut sebagai sinyal baik (good news) atau sinyal buruk (bad news). Harga suatu efek mengandung tiga faktor yaitu merefleksikan informasi yang bersifat historis, merefleksikan kejadian yang telah diumumkan tetepi belum dilaksanakan seperti saham bonus, tetapi pembagian saham bonus belum dibagikan, dan merefleksikan prediksi atas informasi yang akan datang. penelitian ini dilakukan pada perusahan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014 dengan mengakses  www.idx.co.id dan www.yahoofinance.com. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 15 perusahan perbankan dengan 75 data dalam 5 tahun pengamatan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Variabel penelitian terdiri dari Variabel terikat atau dependent variable dalah variabel yang dipenareuhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2010:59). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah return saham (Y) dan Variabel bebas atau independent variable adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (Sugiyono, 2010:59). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah Loan to Asset Ratio (LAR) (X1), Debt Equity Ratio (DER) (X2), Net Profit Margin (NPM) (X3), dan Price to Book Value (PBV) (X4). Hasil uji analisis statistik deskriptif menunjukan bahwa LAR (X1) pada perbankan yang terdaftar di BEI periode 2010-2014 rata-rata (mean) sebesar 62,731 dengan standar deviasi sebesar 6,8357. LAR tertinggi yaitu 74,2 dimiliki oleh PT Bank Kesawan Tbk dan yang terendah yaitu 46,2 dimiliki oleh PT Bank Central Asia Tbk. Variabel DER (X2) pada perbankan yang terdafar di BEI periode 2010-2014 rata-rata (mean) sebesar 7,496 dengan standar deviasi sebesar 1,9661. DER tertinggi yaitu 13,5 dimiliki oleh PT Bank Kesawan Tbk tahun 2010 dan yang terendah yaitu 3,0 dimiliki oleh PT Bank Kesawan Tbk tahun 2011. Variabel NPM pada perbankan yang terdaftar di BEI periode 2010-2014 rata-rata (mean) sebesar 16,535 dengan standar deviasi sebesar 10,2853. NPM tertinggi yaitu 34,3 dimiliki oleh PT Bank ICB Bumiputra Tbk dan yang terendah yaitu -12,7 dimiliki oleh PT Bank Agroniaga Tbk. Variabel PBV pada perbankan yang terdaftar di BEI periode 2010-2014 rata-rata (mean) sebesar 1,959 dengan standar deviasi sebesar 1,2464. PBV tertinggi yaitu 6,0 dimiliki oleh PT Bank Swadesi Tbk dan yang terendah yaitu 0,3 dimiliki oleh PT Bank PAN Indonesia Tbk. Variabel return saham pada perbankan yang terdaftar di BEI periode 2010-2014 rata-rata (mean) sebesar 0,173 dengan standar deviasi sebesar 0,6190. Nilai tertinggi riturn saham yaitu 3.6 dimiliki oleh PT Bank Swadesi Tbk dan yang terendah yaitu -0,8 dimiliki oleh PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk. Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa return secara rata-rata (mean) mengalami perubahan return kearah positif dengan rata-rata return saham sebesar 0,173. Hal ini mengindikasikan bahwa selama tahun 2010 sampai dengan 2014, secara umum harga saham perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini mengalami peningkatan. Standar deviasi return saham sebesar 0,6190 yang lebih besar dari nilai rata-rata return saham.
   
>     Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.14.2 Februari (2016). 1005-1033

Tulisan Ini Adalah Salah Satu Bentuk Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Internasional
Nama        : A. Adyani
Dosen       : Jessica Barus, S.E., Mmsi.
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI





Tidak ada komentar:

Posting Komentar