Topik/Tema :
Manajemen Akuntansi
Judul : Pengaruh Loan to
Asset ratio, Debt Equity Ratio, Net Profit Margin dan Price to Book Value pada
return Bank
Nama
Penulis/Peneliti : Ni
Putu Anning Widar Ayu Lupita dan I Nyoman Wijana Asmara Putra
Ringkasan :
Perbankan
sebagai perusahaan yang terus berkembang dan sangat dibutuhkan dalam kegiatan
perekonomian (Jannati dkk., 2014). Pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
tahun 2014 perbankan lebih atraktif ketimbang tahun lalu. Dari kenaikan IHSG
sepanjang tahun (year-to-date/ytd),
saham perbankan tampil prima dan menjadi penggerak utama IHSG. Asimetri
informasi merupakan suatu kondisi dimana informasi privat yang hanya dimiliki
investor-investor yang hanya mendapat informasi saja. Hal tersebut akan
terlihat jika manajemen tidak secara penuh menyampaikan semua informasi yang
diperoleh tentang semua hal yang dapat mempengaruhi perusahaan, maka umumnya
pasar akan merespon informasi tersebut sebagai suatu sinyal terhadap suatu
kejadian yang akan mempengaruhi nilai perusahaan yang tercermin melalui harga
saham (Jogiyanto,2000). Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan volume
perdagangan saham. Pada waktu informasi diumumkan dan semua pelaku pasar sudah
menerima informasi tersebut, pelaku pasar terlebih dahulu menginterpretasikan
dan menganalisis informasi tersebut sebagai sinyal baik (good news) atau
sinyal buruk (bad news). Harga suatu efek mengandung tiga faktor yaitu
merefleksikan informasi yang bersifat historis, merefleksikan kejadian yang
telah diumumkan tetepi belum dilaksanakan seperti saham bonus, tetapi pembagian
saham bonus belum dibagikan, dan merefleksikan prediksi atas informasi yang
akan datang. penelitian ini dilakukan pada perusahan perbankan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014 dengan mengakses www.idx.co.id
dan www.yahoofinance.com. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini
adalah 15 perusahan perbankan dengan 75 data dalam 5 tahun pengamatan. Jenis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan
kuantitatif. Variabel penelitian terdiri dari Variabel terikat atau dependent
variable dalah variabel yang dipenareuhi atau yang menjadi akibat karena adanya
variabel bebas (Sugiyono, 2010:59). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel
terikat adalah return saham (Y) dan Variabel bebas atau independent variable
adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab perubahannya atau
timbulnya variabel terikat (Sugiyono, 2010:59). Dalam penelitian ini yang
menjadi variabel bebas adalah Loan to Asset Ratio (LAR) (X1), Debt
Equity Ratio (DER) (X2), Net Profit Margin (NPM) (X3), dan
Price to Book Value (PBV) (X4). Hasil uji analisis statistik deskriptif
menunjukan bahwa LAR (X1) pada perbankan yang terdaftar di BEI periode
2010-2014 rata-rata (mean) sebesar 62,731 dengan standar deviasi sebesar
6,8357. LAR tertinggi yaitu 74,2 dimiliki oleh PT Bank Kesawan Tbk dan yang
terendah yaitu 46,2 dimiliki oleh PT Bank Central Asia Tbk. Variabel DER (X2)
pada perbankan yang terdafar di BEI periode 2010-2014 rata-rata (mean) sebesar
7,496 dengan standar deviasi sebesar 1,9661. DER tertinggi yaitu 13,5 dimiliki
oleh PT Bank Kesawan Tbk tahun 2010 dan yang terendah yaitu 3,0 dimiliki oleh PT
Bank Kesawan Tbk tahun 2011. Variabel NPM pada perbankan yang terdaftar di BEI
periode 2010-2014 rata-rata (mean) sebesar 16,535 dengan standar deviasi
sebesar 10,2853. NPM tertinggi yaitu 34,3 dimiliki oleh PT Bank ICB Bumiputra
Tbk dan yang terendah yaitu -12,7 dimiliki oleh PT Bank Agroniaga Tbk. Variabel
PBV pada perbankan yang terdaftar di BEI periode 2010-2014 rata-rata (mean)
sebesar 1,959 dengan standar deviasi sebesar 1,2464. PBV tertinggi yaitu 6,0
dimiliki oleh PT Bank Swadesi Tbk dan yang terendah yaitu 0,3 dimiliki oleh PT
Bank PAN Indonesia Tbk. Variabel return saham pada perbankan yang
terdaftar di BEI periode 2010-2014 rata-rata (mean) sebesar 0,173 dengan
standar deviasi sebesar 0,6190. Nilai tertinggi riturn saham yaitu 3.6
dimiliki oleh PT Bank Swadesi Tbk dan yang terendah yaitu -0,8 dimiliki oleh PT
Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk. Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa return
secara rata-rata (mean) mengalami perubahan return kearah positif dengan
rata-rata return saham sebesar 0,173. Hal ini mengindikasikan bahwa
selama tahun 2010 sampai dengan 2014, secara umum harga saham perusahaan-perusahaan
yang menjadi sampel dalam penelitian ini mengalami peningkatan. Standar deviasi
return saham sebesar 0,6190 yang lebih besar dari nilai rata-rata return
saham.
> Jurnal
Akuntansi Universitas Udayana.14.2 Februari (2016). 1005-1033
Tulisan Ini Adalah
Salah Satu Bentuk Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Internasional
Nama : A. Adyani
Dosen : Jessica
Barus, S.E., Mmsi.
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar